Ganti Knalpot?

image

Badan keker. Gede. Jalan ngebut kuenceng gak ada. Plus suaranya dari knalpot pun syahdu mendayu-dayu kalem. Itulah si Yamaha Kebo Byson. Hehehe.

“Ganti ajah knalpotnya masbro. Lumayan naekin torsinya lho! Biar naek powernya jadi gak lemot…”

Servis pertama si kalong di Yamaha, udah dapet komen beginian.
hmmm.. Ganti knalpot? Knalpot racing?

Kalau dilihat di Undang-Undang lalu lintas, peraturan mengenai saluran buang kendaraan roda dua didasari dari cc dan ukuran desibelnya. Kenapa hanya berdasarkan suaranya ya? Apa maksudnya biar jalanan itu sepi senyap?

IMHO, Konser dangdutan semaleman jelas jauh berisik dan menganggu daripada sekedar suara motor pake knalpot racing lewat. Jadinya seperti aneh tujuan pelarangan knalpot racing. Ane fikir, seharusnya mengenai knalpot ini, aturannya didasari dari fungsi part motor ini.

Pada dasarnya, fungsi utama dari knalpot ane fikir untuk menyalurkan gas buangan dari mesin ke belakang motot. Coba bayangan naik motor gak pake knalpot. Dari sela mesin di bawah tangki, asep langsung ke muka kita. Lumayan melepuh kali muka. hehehe. Selain berupa pipa saluran, knalpot juga diisi dengan bahan “catalytic converter” untuk menurunkan tingkat emisi dari buangan. Menurut disini dapat terlihat kinerja dari sebuah catalytic converter. Gas-gas yang berbahaya diubah menjadi senyawaan yang lebih rendah kadar toksiknya.

image
Lebih lanjut, dengan kian ketatnya aturan emisi kendaraan bermotor baru, pabrikan semakin berlomba-lomba agar produknya ramah lingkungan. Dari teknologi triple spark, injeksi, dan lainnya. Tapi kata ane yang paling fenomenal adalah motor garuk tanah gank ijo. Kawasaki bisa mengeluarkan produk upgrade dari KLX 150, versi S ke L, sama-sama bermesin karbu dengan penurunan emisi buang dari EURO2 ke EURO3.  Disaat produk lain berkutat dengan motor injeksi namun masih EURO2. Tiga jempol buat Gank Ijo yang foto knalpotnya ane ambil disini.

image

Secara kasat mata, antara KLX 150S ke 150L mesinnya gak banyak perubahan. Yang menyolok adalah ukuran knalpotnya yang lebih besar. Inilah pentingnya knalpot. Fungsi utama knalpot, selain menyalurkan buangan gas dari mesin ke belakang dan menurunkan emisi gas buang. Suara ok. Tapi sepertinya hanya bagian kecil dari fingsinya.

Nyambung ke soal Undang-Undang. Dengan negara ini telah meratifikasi Protokol Kyoto, EURO2 adalah harga mati, bagaimanapun brisiknya knalpotnya. Desibel dipatok yang sama, dibatas yang tidak membahayakan pendengaran manusia dan emisinya dipatok sama juga di EURO2. Mau cuma 70 cc ataupun 1000 cc batasnya dibikin sama kedua hal ini. Mau knalpot standar asli, knalpot racing-racingan bikinan bengkel pinggir jalan, ataupun racing beneran bikinan pabrikan gede, jika telah punya tjap SNI, artinya masuk standar desibel dan emisi gak masalah pakai. Polisi sebagai penegak hukum enak, kalo mau nilang tinggal liat label lolos SNI apa kagak di knalpotnya dan kita sebagai rider juga nyaman.

Tapi diluar ini, ane sekedar mikir ajah. Berapa sih tenaga yang terdongkrak akibat ganti knalpot? Baca sana-sini, lebih banyak yang secara kualitatif ajah.

Tarikan jadi enak gan..

Paling seperti itu. Testimoni dyno test untuk segala motor ane liat rata-rata sebesar 0.5 – 1.5 dk. Gak ada yang lebih dari 2 dk.
Pada kondisi standarnya, daya tiap motor terlansir disini. Untuk motor mesin 4 tak, adalah antara 7-20 dk. Tipe matic dan bebek adalah 7-10 dk sementara rataan sport adalah 14-18 dk. Tipe 250 cc ke atas yaa pastinya lebih garang dari ini.

Jadi perubahan knalpot, secara performa, untuk tipe matic-bebek ya kenaikannya sebesar 10%. Untuk tipe sport bahkan akan lebih kecil cuma 5%an aja.
Menurut ane, cuma 5-10% gak ngefek banyak. Kecuali emang motor kita distel buat tunggangan Rossi beradu dengan Lorenzo. 1% aja pasti ngaruh. Tapi untuk dijalan raya 5-10% apa bedanya ya? Mau balapan ma siapa?

Yang membedakan adalah gas toksik free flow dari motor yang harus dihisep suka rela oleh orang yang dibelakang motor kita. Rasanya paling sesak ke hidung saat lampu merah, yang depan pakai knalpot racing, settingnya pas pula knalpotnya tegak mengarah ke muka orang belakang.

Gak percaya? Untuk test drive, sebelum ngasih orang gas beracun, mari para modifikator knalpot mencobanya dahulu. Dua motor. Satu knalpot standar. Satu yang berknalpot racing-racingan. Jongkok diblakang motor, hirup dalam-dalam kedua gas buangan knalpot itu. Bisa dirasakan mana yang lebih dulu bikin pusing ke kepala…. hehehe.

12 thoughts on “Ganti Knalpot?

  1. ane ga suka knalpot racing, tp kalo ganti sesama knalpot standar buat ane ga masalah, misalnya ane pernah liat honda cbsf pk knalpot tiger revo, ato jupie mx pk knalpot satria fu,…. sama sekali ga brisik, masuk gang juga masih oke….

Leave a reply to Indra Cancel reply